Minggu, 27 Maret 2011

Imbauan Camat Tebing Tinggi: Hotel/Wisma Harus Sediakan Lahan Parkir

Mengantisipasi perkembangan penduduk, kendaraan, serta pertumbuhan kota Tebing Tinggi, diimbau kepada para pengembang hotel dan wisma di Kecamatan Tebing Tinggi untuk membangun  dan menyediakan lahan parkir.

"Penyediaan lahan parkir ini sangat perlu. Sebab pertumbuhan penduduk, kendaraan dan kota di Kecamatan Tebing Tinggi terlihat mulai meningkat. Sekarang memang belum terlihat lalu lalang kendaraan roda empat, tapi ke depan akan banyak kendaraan yang masuk Selatpanjang," kata Camat Tebing Tingi, Drs. H. Said Jamhur, kepada Meranti Pos.

Dinas Pariwisata tak Tanggap; Objek Wisata tak Tergarap

Tekad Bupati Kepulauan Meranti, Drs. Irwan, Msi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) harusnya disikapi serius oleh semua pihak. Sebab, banyak potensi yang bisa digarap. Karena itu berbagai inovasi harus dibuat, kreativitas dibutuhkan semua pihak, termasuk Dinas Pariwisata Pemkab Kepulauan Meranti.

Sayangnya Dinas Pariwisata Kepulauan Meranti belum tanggap menyikapi apa yang menjadi aspirasi Bupati dalam meningkatkan PAD. Padahal banyak objek wisata yang bisa digarap untuk menyumbangkan PAD.

Keinginan Bupati Meranti menjadikan Kota Selatpanjang sebagai pusat perekonomian akan diwujudkan dengan menjadikan Selatpanjang sebagai “China Town-nya” atau kawasan pecinan dengan mengedepankan wisata kuliner. Wacana Bupati ini harus menjadi menjadi perhatian, terutama Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sabtu, 26 Maret 2011

INVESTASI DI KAYU JABON

KALAU BERMINAT, INVESTASIKAN UANG ANDA DI BIDANG TANAMAN JABON. MODAL RP 50 JUTA, BISA MERAIH PENDAPATAN RP 400 JUTA HANYA DALAM WAKTU LIMA TAHUN. HUBUNGI TIM AGROMERANTI

Untuk Menunjang Pelaku Usaha Mikro: Perlu Pemberdayaan KUR dan PNM

Tak lagi bisa dipungkiri, bahwa para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi target rentenir. Kepentingan mencari modal cepat pun membuat pelaku UMKM tidak memikirkan dampak dari pinjaman dan terjerat rentenir.

Kasus seperti ini banyak terjadi di Selatpanjang, untuk itu pemerintah daerah perlu memberikan kemudahan kepada para pedagang kecil dengan pemberdayaan  Kredit Usaha Rakyat (KUR), maupun Permodalan Nasional Madani (PNM)

Tata Kelola Migas: Daerah Harus Dapat Lebih Besar

Sikap tegas Pemkab Meranti tidak memberikan izin eksplorasi ladang minyak di Suir, Pulau Padang kepada PT Kondur, mendapat dukungan dari pihak dewan. Bahkan secara tegas DPRD Meranti mendesak Pemkab Meranti untuk memutus kontrak PT Kondur di Pulau Padang.

Sebab, Pemkab Meranti menilai, tidak ada keuntungan yang diperoleh rakyat Meranti atas eksplorasi ladang minyak, yang sudah dikelola PT Kondur Petroleum lebih dari 20 tahun silam. Rakyat Meranti kini menggugat, karena sebagai perusahaan besar yang mendapat keuntungan dari pengelolann minyak di Meranti, PT Kondur tak perduli dan tak komit untuk turut membangun daerah ini.

Kalaupun ada progrm CSR yang diberikan PT Kondur Petroleum, yang sudah menjadi kewajiban nilainya pun tak seberapa. Buktinya, dari laporan yang diterima dewan, banyak proposal bantuan yang diajukan masyarakat dan Pemda Kecamatan Merbau tidak digubris sama sekali.

Daerah-daerah penghasil minyak dan gas bumi selama ini memang kurang mendapat peran dalam pengelolaan migas di Indonesia. Padahal daerah-daerah penghasil migas itu terkena dampak kerusakan lingkungan, sosial, dan ekonomi, yang ditimbulkan dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas.

Meranti Paling Kompetitif di Provinsi Riau

MESKI belum genap tiga tahun dimekarkan, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, mengalami pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang cukup pesat. Pada tahun 2009, pertumbuhan ekonomi daerah ini melesat pada angka 6,59 persen. Padahal tahun itu pertumbuhan ekonomi nasional hanya 6,1 persen.